Percabangan
digunakan untuk menangani pilihan-pilihan kondisi yang mungkin dari suatu
permasalahan dengan cara pengambilan keputusan. Contoh : Menentukan
suatu nilai apakah ganjil atau genap.
Macam – macam percabangan :
1. if
2. Switch
A. Pernyataan IF
• Dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan
suatu kondisi.
Jenis-jenis if:
1. if tunggal
2. if else
3. nested-if
1.
If tunggal Pernyataan
dalam if akan dieksekusi jika dan hanya jika kondisi terpenuhi. Bentuk umum :
if (kondisi) pernyataan_benar;
Contoh :
#include
<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int
x;
cout<<“Masukan
nilai : ”<<endl;
cin>>x;
if
(x==0) {
cout<<“Nilai
sama dengan : “<<x<<endl;
}
}
2.
If – else Terdapat
sebuah statement khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi
yang didefinisikan tidak memenuhi (bernilai salah). Bentuk umum :
if
(kondisi) { pernyataan1;
}
else {
pernyataan2;
}
Contoh : #include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
cout<<“Masukan
nilai : ”<<endl;
cin>>x;
if
(x==0) {
cout<<“Nilai
sama dengan : “<<x<<endl;
}
else
{
cout<<“Nilai
tidak sama dengan 0”<<endl;
}
}
3.
If bersarang (nested – if ) If bersarang digunakan untuk menyeleksi sejumlah kemungkinan
tindakan dimana penyelesaiaannya dilakukan secara bertingkat. Bentuk umum:
if
(kondisi1){
pernyataan1;
}
else if (kondisi2){
pernyataan2;
}
else if (kondisi3){
pernyataan3;
}
else {
pernyataan4;}
Contoh :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float
ipk; cout<<“Masukan ipk : ”<<endl;
cin>>ipk;
if
(ipk >= 2.00 && ipk <= 4.00) {
cout<<“LULUS“<<endl;
}
else
if (ipk >= 0.00 && ipk < 2.00) {
cout<<“TIDAK
LULUS”<<endl;
}
else
{
cout<<“Input
tidak valid”<<endl;
}
}
B. Pernyataan Switch
•
Switch digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa
kemungkinan pernyataan.
•
Pada switch tidak bisa digunakan untuk kondisi dengan pembanding. Bentuk umum :
switch
(ungkapan) {
case
ungkapan1:pernyataan1;
break;
case
ungkapan2 : pernyataan2;
break;
default
: pernyataanX; // optional
}
No comments:
Post a Comment